Berjemur di bawah sinar matahari memang ada baiknya untuk tubuh contohnya untuk kesehatan tulang. Namun berhati-hatilah jika terpapar sinar matahari secara berlebihan karena bisa menyebabkan serangan jantung, bahkan kematian dini.
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan, berjemur memiliki dampak yang mengejutkan bagi kesehatan. Selain memiliki hubungan yang kuat dengan kanker kulit. Para peneliti juga menemukan bahwa paparan sinar matahari bisa menyebabkan serangan jantung dan kematian dini. Para ahli di Inggris menekankan, kanker kulit bisa menyebabkan kematian.
"Data keseluruhan secara tidak langsung menunjukkan bahwa paparan sinar matahari bagi banyak individu mungkin memiliki efek kesehatan yang menguntungkan, namun paparan sinar matahari perlu dihindari," mereka melaporkan di International Journal of Epidemiology.
Kanker kulit non-melanoma yang berkembang di lapisan atas kulit adalah salah satu kanker yang paling umum di dunia. Ada sekitar 100.000 kasus baru setiap tahun di Inggris.
Kanker kulit non-melanoma berbeda dengan kanker melanoma. Kanker melanoma lebih serius dan jarang terjadi. Kanker melanoma dapat menyebar dengan cepat ke bagian lain di dalam tubuh dan membunuh 2.000 orang di Inggris setiap tahun.
Beberapa ahli di Inggris masih mempertanyakan kesimpulan penelitian ini. Dr Claire Knight, dari Cancer Research UK, mengatakan, "Terlalu sering terpapar sinar UV dari matahari adalah penyebab utama kanker kulit. Namun kita membutuhkan sinar matahari di dalam kehidupan untuk memperoleh vitamin D yang penting untuk kesehatan tulang. Tapi kuncinya adalah berjemur secara aman dan menghindari sengatan sinar matahari yang berlebihan."
Suatu penelitian sebelumnya yang dilakukan tim peneliti dari University of Copenhagen menganalisis catatan kesehatan dari seluruh penduduk Denmark berusia di atas 40 tahun – jumlahnya lebih dari empat juta orang. Para peneliti menemukan bahwa mereka yang telah didiagnosis kanker kulit non-melanoma empat persen lebih kecil kemungkinannya menderita serangan jantung daripada yang lain. Tulang mereka juga jadi lebih kuat.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR