Nationalgeographic.co.id—Hasil pengukuran baru menunjukkan bahwa puncak Kebnekaise, gunung tertinggi di Swedia, telah menyusut. Penyusutan terjadi pada area puncak selatan gunung yang dilapisi gletser itu. Area itu disebut sebagai Sydtoppen.
Sydtoppen diketahui berdiri setinggi 2.120 meter atau 6.955 kaki di atas permukaan laut pada tahun 1968 ketika pengukuran semi-tahunan dimulai. Setelah itu, ketinggian puncak gunung yang diselimuti lapisan es itu berfluktuasi karena berbagai kondisi cuaca dan iklim, termasuk faktor curah hujan. Namun sejak akhir 1990-an, grafik penurunan secara keseluruhan terlihat jelas dalam data pengukuran semi-tahunan tersebut.
Pada tahun 1996, puncak selatan gunung tersebut mencapai 2.118 meter. Namun puncak itu turun menjadi 2.110 meter pada tahun 1998. Pada tahun 2011, turun lagi di bawah 2.100 meter, yakni mencapai 2.099,7. Lalu sejak saat itu tren penurunan terus berlanjut.
Pada 2018, puncak selatan kehilangan gelar sebagai titik tertinggi di Swedia. Titik tertingi di Swedia kemudian menjadi gelar bagi puncak utara Kebnekaise yang berbatu dan karenanya stabil. Namun penurunan yang terjadi pada puncak selatan tidak kunjung mereda.
Rahasia Mengontrol Populasi Nyamuk: Aedes aegypti Jantan Tuli Tidak Bisa Kawin!
Source | : | Science Alert |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR