Tim Garuda Terkungkung Perasaan Inferior Terhadap Asing
Minggu, 20 Oktober 2013 | 08:30 WIB
Di mana posisi Indonesia di dalam dunia sepak bola? Menurut analisis Simon Kuper dan Stefan Szymanski dalam buku Soccernomic, negeri kita termasuk dalam daftar underachiever dalam sepak bola.
Sejumlah alasan dikemukakan Kuper dan Szymanski dalam pemeringkatan tersebut. Beberapa di antaranya terkait level popularitas sepak bola dan jumlah penduduk Indonesia.
Sepak bola begitu populer di sini. Sebagian besar dari 350 juta lebih orang Indonesia memainkannya. Dengan populasi sedemikian besar, seharusnya negeri kita tidak kesulitan melahirkan tim nasional sepak bola kuat seperti Brasil.
Akan tetapi, kenyataan yang ada memang mengenaskan. Prestasi sepak bola Indonesia masih jauh dari harapan.
Akhirnya, untuk mengangkat kinerja sepak bola Indonesia memang membutuhkan perbaikan yang kompleks dalam segala hal. Namun, semua bakal sia-sia selama perasaan inferior terhadap asing masih ada.
Keterbukaan Ekstrem
Bangsa Indonesia dikenal sangat terbuka terhadap asing. Siapa pun yang datang dari luar bakal diterima dengan tangan terbuka. Bahkan, orang asing selalu dipandang sebagai tamu yang harus diperlakukan sebaik mungkin.
Sikap tersebut jika berada dalam takaran pas akan terwujud sebagai keramahan khas Indonesia. Namun, terkadang praktiknya berlebihan. Akibatnya, sering muncul pandangan bahwa pihak asing lebih tinggi.
Perasaan itu sulit dihilangkan karena negeri ini pernah dijajah ratusan tahun. Selama dalam penjajahan itulah, rasa inferior terhadap asing berkembang dan mengakar hingga kini.
Dalam sepak bola yang menuntut adanya kepercayaan diri yang tinggi, perasaan inferior menjadi kelemahan. Itu membuat pemain merasa rendah diri sehingga bagaikan sudah kalah sebelum bertanding.
Begitu pemain Indonesia sanggup menanggalkannya, hasilnya terbukti positif. Ini terlihat nyata di timnas U-19. Sebelum pertandingan melawan Korea Selatan, pelatih Indra Sjafri sudah membuang sikap rendah diri yang sering meliputi pemain Indonesia.
“Jangan terlalu dibesar-besarkan soal Korsel. Indonesia lebih besar dari Korsel. Sampaikan kepada Korsel, kami akan mengalahkan mereka pada 12 Oktober nanti," ucap Indra pada Senin (9/10).
Hasil pertandingan membuktikannya. Tim Garuda berhasil menundukkan Korsel dalam laga kualifikasi Piala Asia U-19 di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada Sabtu (12/10). Selain berkat persiapan yang baik dalam segala hal, sukses itu tidak mungkin diraih tanpa kepercayaan diri besar di dada para pemain timnas U-19.
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Bobo Fun Fair x Jelajah Kuliner Bintang Hadir di Uptown Mall BSB City Semarang
KOMENTAR