Untuk pertama kalinya, manusia berhasil menciptakan manusia dengan organ buatan serta bisa berjalan dan bicara. Manusia ciptaan itu selanjutnya disebut manusia bionik.
Manusia bionik ciptaan para pakar robotik tersebut akan "hidup" dalam siara "The Incredible Bionic Man" yang akan tayang perdana di Smithsonian Channel pada Minggu (20/10/2013) pukul 20.00 atau kurang lebih Senin (21/10/2013) besok pukul 08.00 WIB.
Pakar robotik Rich Walker dan Matthew Godden dari Show Robot Co. di Inggris adalah orang yang mengembangkan manusia bionik itu dari organ hasil donasi dari laboratorium di dunia.
"Tugas kami adalah menggunakan banyak koleksi organ tubuh seperti alat gerak, mata, kepala, dan sekitar enam minggu dalam kebingungan untuk merangkai bagian-bagian tubuh itu menjadi mansuia bionik," kata Walker.
Walker mengatakan, upaya itu tak mudah. "Anda bisa menaruh organ buatan pada manusia yang kehilangan organ itu. Kita tak punya manusia, kita membuat manusia untuk menempatkan organ buatan itu," imbuh Walker.
Manusia bionik itu dibuat dengan dana hampir 1 juta dollar AS. Manusia bionik itu memakai tangan bionik i-LIMB yang dibuat oleh Touch Bionic.
i-LIMB adalah salah satu tangan bionik paling mutakhir di dunia. Tangan itu bisa membantu manusia bionik menggenggam sesuatu. Tangan bionik itu juga dipakai oleh psikolog sosial dari Universitas Zurich di Swiss, Bertolt Meyer.
Untuk pergelangan kaki dan kaki, manusia bionik itu memakai kaki buatan BiOM yang juga dipakai oleh perekayasa dari MIT, Hugh Herr.
Untuk mendukung pergelangan kaki, manusia bionik ini juga didukung dengan tulang belakang buatan REX Bionics di New Zealand, disebut REX juga.
Selain organ-organ itu, manusia bionik ini juga sudah dilengkapi dengan organ buatan seperti pankreas, limpa, ginjal, jantung, paru-paru, pembuluh darah, dan sistem sirkulasi yang fungsional.
Jantung yang dipakai pada manusia bionik itu dibuat oleh Arizona serta telah dicangkokkan pada 100 orang dalam jangka waktu 10 - 12 bulan sambil menunggu cangkok jantung.
Sementara, seperti diberitakan Livescience, Jumat (18/10/2013), sistem sirkulasi pada manusia bionik itu dikembangkan oleh peneliti medis Alex Seifalian dari University College London dari polimer.
Otak manusia bionik itu punya beberapa kapasitas yang dimiliki manusia, seperti respon penglihatan, pendengaran, dan suara. Manusia bionik itu juga punya implan koklea pada telinga dan bagian produksi suara.
Manusia bionik itu punya program bicara juga sehingga bisa mendukung percakapan. Namun, Walker mengatakan bahwa masalahnya adalah manusia bonik itu punya karakter seperti anak berusia 13 tahun dari Ukraina yang iseng.
Sejauh ini, manusia bionik paling advance ini berhasil meniru 2/3 tubuh manusia. Manusia bionik ini masih tak punya organ hati, perut, dan usus.
Pembuatan manusia bionik ini memicu pertanyaan etis dan filosofis. Apakah pembuatan sesuatu yang mirip manusia ini mengancam gagasan tentang apa manusia itu? Seberapa besar pengembangan tubuh yang dimungkinkan? Dan, apakah salah bila hanya sebagian orang yang punya akses terhadap teknologi ini?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR