Sebuah perusahaan swasta, World View, yang dimiliki oleh Paragon Space Development Corp, secara resmi menyatakan tengah mengembangkan balon udara yang nyaris mencapai luar angkasa. Balon helium ini akan menarik gondola bertekanan dengan delapan penumpang yang masing-masing dibandrol biaya lebih dari Rp816 juta.
Balon tersebut akan mencapai ketinggian 30 kilometer. Meski secara resmi luar angkasa berada di ketinggian 110 kilometer, ketinggian balon ini sudah nyaris mirip dengan antariksa. Administrasi Penerbangan Federal (FAA) pun sudah mengganggap balon ini sebagai pesawat luar angkasa.
Dalam perjalanannya, balon berisi helium ini akan terus membesar di ketinggian. Seiring tengah berjalan di stratosfer. Tak dilupakan pula gondola bertekanan yang dijaga keamanannya untuk mencegah penumpang membeku di ketinggian ekstrem. Meski demikian ditekankan bahwa mereka tidak akan merasakan gravitasi nol.
Apa yang dikembangkan World View hampir sama dengan apa yang dikembangkan Virgin Galactic--perusahaan penerbangan yang dimiliki pengusaha nyentrik, Richard Branson. Ia mencetuskan ide wisata ke luar angkasa dan disambut antusias para pesohor Hollywood di Amerika Serikat.
Lebih menantang lagi adalah ide yang diberikan Mars One yang berniat mendirikan koloni manusia di Mars pada tahun 2023. Namun, karena rentannya misi ini, perusahaan tersebut menyatakan para pesertanya kemungkinan besar tidak akan pernah pulang ke Bumi.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR