Penulis cerita anak-anak Malorie Blackman terpilih sebagai figur teratas dalam daftar orang berkulit hitam yang paling berpengaruh di Inggris, Powerlist. Tempat kedua dan seterusnya diberikan kepada bankir Ken Olisa, pengacara Matthew Ryder, atlet Mo Farah, dan bos agensi media Karen Blackett.
Blackman mengatakan,"Melihat begitu banyaknya orang berkulit hitam di dalam lingkungan yang beragam merupakan hal yang menginspirasi."
"Ini menantang anggapan dan menunjukan bahwa banyak orang yang meraih hal-hal yang luar biasa. Ini adalah contoh yang fantastis tentang kesuksesan yang kadang jarang diberitakan." Blackman memulai karirnya sebagai programer komputer dan penulis naskah televisi, sebelum akhirnya menulis buku pertamanya.
Dia mengaku terdorong menulis buku karena melihat langkanya buku anak yang menampilkan tokoh atau karakter yang berkulit hitam. Hingga kini, dia telah menulis lebih dari 60 buku untuk anak dan remaja, termasuk Noughts and Crosses, Pig-Heart Boy, Hacker, dan Cloud-Busting.
Di peringkat dua, Ken Olisa mengelola bank dagang Restoration Partners dan merupakan direktur non-eksekutif di Thomson Reuters. Sebuah perpustakaan di Fitzwilliam College, Cambridge, baru-baru ini dinamai Olisa setelah ia menyumbang sekitar £2 juta.
Nama-nama dalam daftar Powelist dipilih oleh panel juri berisi lima orang yang diketuai oleh konsultan manajemen Vivian Hunt. Panel tersebut juga termasuk Eksekutif Thomson Reuters Olakunle Babarinde. Powerlist disponsori oleh Thomson Reuters dan Lloyds Bank.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Semarang, Nazar Nurdin |
KOMENTAR