Saat berwisata ke Yogyakarta, saya mampir ke warung penjual sop buntut di Jalan HOS Cokroaminoto. Namanya Sop Buntut Pak Sugeng. Sop Buntut ini sudah cukup terkenal di Yogyakarta karena sudah mulai berjualan sejak 2006.
Di warung yang cukup sederhana ini Sop Buntut Pak Sugeng berjualan bersama penjual rujak/lotis buah. Tapi penjual rujak/lotis ini lebih lama berjualan, mulai tahun 1981. Waktu saya datang memang ramai warung ini. Saya sempat berbincang sejenak dengan pak Sugeng. Menurut beliau dalam satu hari bisa mengabiskan 40 hingga 50 kg daging dan buntut sapi.
Sebenarnya warung ini tidak hanya menjual sop buntut, tapi ada menu lain seperti Sop Ayam Kampung, Sop Ayam Potong dan Sop Kikil. Tentu di sini yang paling favorit adalah menu sop buntutnya.
Sambil ngobrol dengan pak Sugeng yang sedang melayani pelangganannya, saya melihat panci besar untuk merebus yang penuh dengan buntut dan daging sapi. Kuahnya mengepul, aromanya itu bikin tambah lapar saja.
Selain pesan sop buntut, saya juga pesan satu porsi lotis buah. Untuk sop buntutnya berisi potongan buntut, kacang merah, wortel dan kentang. Kuah sopnya memang lezat, daging pada buntutnya juga empuk. Dengan tambahan kacang merah, wortel dan kentang sop buntut ini lebih terasa komplet. Sambalnya juga pedas, dapat menambah kelezatan sop buntut ini.
Sedangkan lotis buahnya, dalam satu porsi berisi potongan buah-buahan seperti nanas, bengkoang, pepaya, timun, dan mangga. Untuk sambelnya diberikan satu porsi kecil yang terbuat dari gula jawa dan cabai.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR