Satelit Gravity field and steady-state Ocean Circulation Explorer (GOCE) seberat satu ton bakal jatuh ke Bumi.
Perkiraan terbaru, satelit bakal jatuh ke Bumi Minggu (10/11) pukul 18.40 WIB plus minus 10 jam. Artinya, satelit diperkirakan jatuh antara hari ini hingga Senin (11/11) pagi.
Astronom amatir Ma'rufin Sudibyo mengatakan, sebelum jatuh ke Bumi, satelit GOCE memang akan melewati wilayah Indonesia.
Ma'rufin mengatakan, karena orbitnya, satelit melewati wilayah Indonesia dua kali waktu pagi dan dua kali waktu sore.
Antara Sabtu (9/11) pukul 22.42 WIB hingga Senin (11/11), pukul 07.42 WIB, GOCE akan melewati Indonesia hingga tujuh kali. Setiap perlintasan akan berlangsung 5-6 menit.
"Sore ini, satelit akan melewati wilayah Indonesia sekitar pukul 18.40 WIB dan 19.40 WIB," imbuhnya.
Wilayah yang dilintasi sendiri, pada Minggu petang ini adalah Gorontalo pada pukul 18.40 WIB dan Sumatera Barat dekat Padang pada pukul 19.40 WIB.
Jika wilayah Indonesia dilintasi, akankah satelit jatuh di wilayah Indonesia? Ma'rufin mengatakan, potensi memang ada, namun kecil.
"ESA (European Space Agency) sudah membuat lima macam perhitungan, kelimanya menyatakan kalau kemungkinan jatuh di Indonesia kecil," jelas Ma'rufin.
Perkiraan terbaru, satelit akan jatuh di wilayah lautan, tepatnya Samudra Hindia sebelah selatan India.
Bila memang satelit jatuh di daratan, paling tidak potensi untuk menyebabkan kerugian tak begitu besar. Potensi jatuh di daratan Indonesia sendiri juga kecil.
Berat satelit saat jatuh 250 kg, terpecah menjadi 50 keping. Satelit tidak membawa bahan kimia berbahaya.
GOCE adalah satelit milik Eropa yang diluncurkan pada tahun 2009 dan bertugas memetakan variasi gravitasi Bumi. Satelit jatuh karena kehabisan bahan bakar Xenon.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR