Anda pernah membaca kisah Lang Ling Lung atau Gyro Gearloose dalam majalah Donal Bebek? Rumahnya dipenuhi dengan ciptaan yang bertebaran di mana-mana. Hal-hal yang mungkin tak terpikirkan sebelumnya oleh kita. Seperti itu pula suasana yang ada di pelataran Widya Graha Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, di jalan Gatot Subroto, Jakarta.
NYIA merupakan singkatan dari National Young Inventors Award, sebuah ajang kompetisi hasil penemuan siswa usia 8-18 tahun. Kriteria karya yang masuk dalam NYIA adalah karya yang bersifat memudahkan dan mendukung kegiatan yang dilakukan sehari-hari. Selain itu, karya ini juga menggunakan teknologi ramah lingkungan yang bersifat menghibur.
Ada 408 karya yang diterima oleh LIPI. Setelah melalui meja dewan juri yang terdiri dari para peneiliti LIPI dan Ditjen HKI, akhirnya dipilihlah 29 usulan karya. Anda dijamin tak akan bosan mengelilingi jajaran stan yang dibangun dalam rangka pameran dan presentasi. Ada 3 in 1 shoes (sepatu yang bisa diubah menjadi sandal hingga menggunakan wedges yang dapat diatur tingginya), Belah Durian (alat untuk membelah durian tanpa harus bersusah payah), Ransel Multifungsi (yang bisa juga berfungsi sebagai topi), Santiling atau Sandal Anti Maling lengkap dengan alarm yang menjerit-jerit saat sandal kita diambil maling, juga alat yang bisa membuat tutup galon air mudah dibuka.
Ada AWAS (Advanced Warning System) yang bisa mengingatkan pengemudi akan jarak dengan mobil di depan, pisau berbaterai yang memudahkan penggunanya memotong makanan, serta mesin cuci bermesin yang hanya menggunakan ember sebagai wadah pencucinya. Ada alat pemanas dari lensa air yang bisa berfungsi sebagai oven pengering padi, serta Gelang Anti Penculikan, yang bisa berbunyi saat anak terlepas jauh dari kita saat di mal, misalnya. Sementara Candle Forever adalah alat yang diciptakan untuk menampung lelehan lilin menjadi lilin baru yang bisa digunakan kembali.
Peserta NYIA yang lolos ke babak final datang dari berbagai daerah: Bogor, Cilacap, Gresik, Jombang, Kudus, Malang, Muntilan, Semarang, Tangerang Selatan, dan Yogyakarta. Dari 29 finalis, 11 peserta berasal dari SMAN 6 Yogyakarta. Silakan datang ke LIPI Gatot Subroto untuk mengagumi kecerdasan para siswa ini dalam menciptakan hal-hal unik, yang akan diselenggarakan hingga 15 November 2013.
Penulis | : | |
Editor | : | Yoga Hastyadi Widiartanto |
KOMENTAR