Pulau Sandy telah muncul di peta selama lebih dari 130 tahun. Padahal, pulau itu tidak pernah ada. Traktus fiksi di Laut Coral, di timur Australia, keliru digambarkan dalam grafik dan peta mulai sekitar tahun 1880. Cara peta dibuat—dengan memperhatikan peta sebelumnya—menyebabkan inklusi yang berulang-ulang.
Pencitraan satelit pun tidak mampu mendeteksi kesalahan. Pada 2000, seorang pembaca National Geographic berkata pulau Sandy ini kemungkinan tidak nyata. Namun, tanpa bukti, pulau ini terus muncul pada peta yang menjadi sumber National Geographic Society dan National Geospatial-Intelligence Agency.
Pada 2012, ilmuwan Australia melewati daerah koordinat Sandy, dan tak melihat ada daratan di sana.
Bagaimana sebuah pulau palsu muncul dalam catatan resmi setelah sekian lama? "Ini adalah wilayah terpencil, dan hanya mendapat sedikit perhatian," kata Juan José Valdés, kepala geografer National Geographic.
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR