Libur akhir tahun memang waktu yang tepat untuk membelikan hadiah bagi orang yang terkasih. Sama halnya bagi seorang pria di San Diego ini yang membelikan iPod untuk istrinya.
Namun begitu sampai di rumah, isi kardus iPod itu sama sekali tak seperti yang diharapkan.
Pria yang bernama Jim Navarde tersebut, seperti diberitakan oleh CNET, Jumat (27/12), membeli iPod sebagai kado Natal di toko retail Target di San Diego.
Istri Navarde sangat kecewa begitu kardus pembungkus iPod itu dibuka, isinya ternyata di luar dugaan—berupa alat tulis kantor seperti penghapus dan kartu indeks.
Navarde mengatakan bahwa bungkus iPod tersebut terlihat rapi, makanya ia tidak curiga jika barang yang dibelinya adalah barang tipuan.
Ia kemudian membawa "iPod" tersebut ke toko Target di dekat tempat tinggalnya dan mengajukan komplain. Oleh Target, Navarde diminta untuk mengambil satu unit iPod lagi yang berbeda.
Kali ini dipilihlah iPod warna hitam, membawanya ke kasir, dan meminta petugas untuk membuka. "Saya ingin petugas yang membuka, karena jika isinya penghapus lagi, mereka takkan percaya dengan cerita saya," ujarnya.
Dan, setelah iPod tersebut dibuka, isinya juga berupa penghapus dan buku indeks—kali ini dengan warna yang berbeda—tetap tidak ada iPod.
Dua kardus iPod berbeda di dua toko retail yang berbeda pula, namun isinya sama. Hal ini menimbulkan tanda tanya besar bagi Target dan Apple.
Target akan menyelidiki kasus tersebut yang berupaya mencurangi konsumen Apple. Dalam pernyataan resminya, Apple mengatakan bahwa mereka pun akan melakukan penyelidikan serius.
"Kami sedang menyelidikinya, belum ada informasi yang bisa kami berikan," ujar juru bicara Target.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR