Komputer yang dipasang di tubuh sudah semakin marak dan dalam waktu dekat, kita bisa mengisi ulang dengan mudah. Sebuah generator nano tipe baru mampu mengubah gerakan berjalan menjadi listrik yang bisa dipasok ke gadget kita.
Zhong Lin Wang dan rekan-rekannya dari Georgia Institute of Technology, Atlanta berhasil mengumpulkan listrik yang dibuat dari dua permukaan yang berbeda yang saling bersinggungan dan kemudian memisahkannya. Teknik ini disebut dengan efek triboelectric, atau proses yang sama untuk memunculkan listrik statik.
Triboelectric Nano-generators (TENGs) disimpan di tas punggung. Agar menghasilkan listrik, tim peneliti melapisi satu sisi kartu plastik dengan lapisan aluminium yang dipenuhi oleh lubang-lubang berukuran nano. Sisi lain memiliki lapisan tembaga dan memiliki sejumlah serat nano polymer di permukaannya. Mereka kemudian menyusun kartu-kartu seperti bentuk belah ketupat (lihat diagram).
Dalam uji coba, tas punggung seberat 2Kg menghasilkan listrik lebih dari 1 watt saat penggunanya sedang berjalan. Cukup untuk menjalankan 40 LED secara simultan. Tas punggung yang ada saat ini, menggunakan induksi elektromagnetik memang mampu menghasilkan listrik 5 sampai 20 watt, namun bobotnya 10 kali lebih berat.
Eksperimen yang serupa menggunakan metode yang sama dilakukan untuk mengisi ulang baterai lithium-ion. Wang memprediksi, ke depan, TENGs akan dibuat langsung ke sensor, ponsel, dan komputer lain yang dapat dipakai di tubuh. Belum lama ini, ia dan timnya sudah pernah membuat generator mandiri yang mampu memasok daya untuk smartphone.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR