Tercatat 19 orang meninggal akibat bencana banjir bandang serta longsor di Sulawesi Utara yang terjadi pada Rabu (15/1).
"Sampai saat ini jumlah korban tewas akibat bencana itu 19 orang," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut Noldy Liow, di Manado, Minggu (19/1).
Noldy Liow didampingi Kepala Sub Direktorat Tanggap Darurat BPBD Sulut Crist Laotonga, menambahkan, korban meninggal antara lain terdapat di Kota Manado, Kabupaten Minahasa, dan Kota Tomohon.
Dia mengatakan, terkait dengan longsor di ruas Jalan Tinoor —yang menghubungkan Kota Manado dan Kota Tomohon— saat ini TNI sementara membangun jembatan Bailey di lokasi tersebut. Jembatan Bailey tersebut juga telah dibangun di lokasi jalan putus jembatan kuning, di kawasan Boulevard Manado.
Menjawab pertanyaan, dia mengatakan, pencarian terhadap korban tanah longsor di Tinoor oleh Tim SAR dan TNI juga masih dilakukan.
Sulut mengalami bencana banjir dan tanah longsor yang terjadi pada sejumlah daerah kota dan kabupaten. Daerah tersebut antara lain, Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, Kepulauan Sangihe, dan Kepulauan Sitaro.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR