Nationalgeographic.co.id—Banyak ungkapan tentang berjalannya waktu. Contohnya adalah di saat kita merasa senang, waktu rasanya berjalan begitu cepat. Namun, di saat merasa bosan, waktu rasanya berjalan begitu lambat. Hal tersebut dinamakan elastisitas waktu.
Contoh lainnya sering kita alami di saat bepergian. Sering kali di saat berkendara ke tempat tujuan, kita merasa waktu berjalan lebih lambat daripada di saat pulang menuju rumah. Para fisikawan pun menjawab pertanyaan terkait elastisitas waktu semacam ini.
Mengutip dari Big Think, gagasan tentang 'waktu absolut' adalah ilusi. Satu jam di gunung berbeda dengan satu jam di pantai. Mengapa demikian? Waktu bergerak lebih lambat saat Anda berada semakin dekat ke bumi.
Source | : | Big Think |
Penulis | : | Fadhil Ramadhan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR