Kota Sukabumi akan dijadikan tempat wisata kuliner di Jawa Barat oleh pemerintah setempat yang nantinya akan dibangun pusat kuliner produk asli pelaku usaha kecil menengah.
"Kota Sukabumi saat ini sudah terkenal dengan menu kulinernya yang unik dan cocok di lidah siapa saja, bahkan setiap tahunnya pengusaha kuliner meningkat mulai dari jajanan ringan sampai makanan khas daerah," kata Wali Kota Sukabumi, M Muraz, Kamis (13/2).
Menurut Muraz, di Kota Sukabumi sudah ada beberapa kuliner yang terkenal sampai ke penjuru Indonesia seperti nasi uduk ungu, mochi, bubur bunut sampai bandros. Bahkan ada beberapa produk kuliner seperti bandrek khas Kota Sukabumi yang sudah diekspor ke beberapa benua.
Lebih lanjut, semakin banyaknya pengusaha kuliner ini juga mendorong Pemkot Sukabumi untuk membangun tempat khusus wisata kuliner sehingga baik warga setempat maupun wisatawan yang datang tidak kesulitan mencari makanan khas dari Kota Sukabumi.
Walaupun demikian, saat ini sudah ada beberapa pusat wisata kuliner seperti di Toserba Selamat dan di Jalan Ir H Djuanda, setiap hari kedua daerah tersebut selalu ramai pengunjung baik warga dalam maupun luar Kota Sukabumi hanya untuk menikmati hidangan yang murah meriah itu.
"Dengan semakin menjamurnya pelaku UKM ini, juga berdampak positif terhadap pemasukan kas daerah maka dari itu, kami terus berupaya meningkatkan mutu dan kualitas para pengusaha tersebut seperti memberikan bantuan usaha dan kredit," tambahnya.
Namun, di sisi lain Muraz mengatakan untuk mendongkrak promosi kuliner, masih ada kendala atau hambatan seperti insfratruktur jalan yang masih kurang baik karena sering terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan khususnya arah ke Jakarta.
Pemkot Sukabumi terus berupaya meminta kepada pemerintah pusat untuk segera membangun jalan tol Bogor-Sukabumi-Cianjur dan berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi Jabar untuk mempercepat pembangunan Jalur Lingkar Selatan yang menghubungkan Kota dengan Kabupaten Sukabumi dan Cianjur.
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR