Saat ini, lampu LED semakin mudah ditemukan di pasaran, dan semakin banyak pula konsumen yang beralih menggunakan bohlam LED.
Bohlam LED jauh lebih hemat listrik (hingga 80%) dan berusia lebih panjang (hingga 25 tahun) bila dibandingkan dengan bohlam biasa. Kelebihan utama ini semakin mendukung kehidupan masyarakat ke arah gaya hidup berkelanjutan (sustainable).
Kelebihan bohlam LED lainnya, yaitu menghasilkan cahaya yang lebih terang, dan tanpa disertai radiasi panas dan sinar UV. Inilah kelebihan lain lampu LED yang sangat menguntungkan konsumen.
Beberapa produsenlampu LED juga menambahkan fitur yang dapat menjadi nilai tambah. Misalnya Panasonic, mempromosikan teknologi black box pada bohlam LED untuk proteksi lebih terhadap sirkuit saat lampu menyala sehingga lampu lebih kuat.
Kini, lampu LED dapat ditemui di pasaran dalam beragam bentuk, mulai dari lembaran, bohlam, seperti lampu plafon, lampu dekoratif dan lampu dinding. Nilai lebih yang ada pada lampu LED, yaitu fleksibilitas yang sangat tinggi, kini dikembangkan lebih jauh. OLED (Organic Light Emitting Diode), yang mulai gencar diperkenalkan ke masyarakat sejak awal tahun 2013, adalah teknologi lampu LED terbaru berupa lembaran pelat fleksibel yang mampu dibentuk menjadi beragam bentuk instalasi.
Salah satu produsen lampu yang telah mulai memperkenalkan produk OLED ini adalah Philips, yang menurut Sinta Marino, Marketing Lighting Division PT Philips Indonesia, telah diperkenalkan kepada masyarakat skala internasional.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kahfi Dirga Cahya |
KOMENTAR