Layanan pesan instan WhatsApp tumbang. WhatsApp dilaporkan tidak dapat diakses pada Minggu dini hari, (23/2). Beberapa pengguna mengeluhkan tidak dapat mengirim dan menerima pesan mulai sekitar pukul 02.00 WIB.
Bermasalahnya layanan perusahaan yang baru dibeli Facebook ini ramai dikicaukan di Twitter. Laporan tak hanya datang dari Indonesia, pengguna di sejumlah negara lain pun mengeluhkan hal serupa.
Berikut beberapa "kicauan" laporan bermasalahnya WhatsApp dari beberapa negara yang terpantau KompasTekno: Down in Brazil, Am in Zimbabwe and whatsapp has been down for the past 2 hours now, not working in india, dan Whatapp is down in singapore.
Kurang-lebih satu jam setelah layanannya dikeluhkan bermasalah, pihak WhatsApp lewat akun Twitter @wa_status mengonfirmasi adanya masalah di server mereka.
"Sorry we currently experiencing server issues. we hope to be back up and recovered shortly," demikian isi tweet akun WhatsApp tersebut, pada pukul 03.16 WIB.
Pihak WhatsApp sendiri belum bisa memastikan kapan layanan mobile chat ini dapat kembali normal dan dapat digunakan jutaan penggunanya.
Saat ini, WhatsApp diklaim memiliki 450 juta pengguna di seluruh dunia. Data terakhir menyebutkan WhatsApp memproses lebih dari 50 miliar pesan setiap harinya. Jumlah tersebut dipecah menjadi 36 miliar pesan terkirim dan 18 miliar pesan masuk.
Seperti diketahui, perusahaan aplikasi WhatsApp dibeli Facebook senilai 19 miliar dollar AS (sekitar Rp223 triliun). Akuisisi dengan nilai yang fantatis ini diumumkan pada Kamis (20/2) lalu.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR