Sejak Edward Jenner menyuntikkan cacar sapi dari tangan seorang pemerah susu kepada seorang anak pada 1797, imunisasi mencatat banyak keberhasilan. Di Amerika Serikat, imunisasi diakui sebagai sumber turunnya kejadian difteri, campak, gondok, dan campak jerman sebesar 99 persen. Inkarnasi vaksin cacar mengarah pada pemberantasan global penyakit itu pada 1979.
Menurut para peneliti, pentingnya imunisasi sejajar dengan air bersih, gizi, dan sanitasi dalam kebutuhan kesehatan. Persyaratan masuk sekolah dan subsidi kesehatan anak di AS membantu memastikan setiap anak mendapatkan vaksin. Pendidikan publik dan penyedia perawatan kesehatan perlu untuk meningkatkan jumlah orang dewasa yang divaksin, ungkap L. J. Tan dari Immunization Action Coalition. "Angka keberhasilan imunisasi tidak akan meningkat tanpa tindakan dari manusia."
*Dicukil dari National Geographic Indonesia edisi Maret 2014
Penulis | : | |
Editor | : | Oik Yusuf |
KOMENTAR