Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Mari Elka Pangestu mengatakan persiapan penyelenggaraan "Sail Raja Ampat 2014" yang puncak acaranya akan dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 21 Juni 2014 sudah mencapai 50 persen.
"Kami optimistis acara Sail Raja Ampat 2014 akan berlangsung dengan baik dan sukses. Dan berdasarkan pantauan saya, Sabtu-Senin tanggal 22-24 Maret 2014, sudah 50 persen yang siap," kata Mari di Jakarta, Rabu (26/3).
Menurut Mari, acara Sail Raja Ampat 2014 akan lebih menarik dibandingkan acara serupa tahun-tahun sebelumnya dari berbagai tempat karena lokasi puncak acara sangat dekat dengan pantai sehingga para pengunjung dapat lebih dekat melihat parade kapal.
"Selain itu, para peserta yang diperkirakan mencapai 3.000 orang akan menikmati keindahan alam Raja Ampat yang masih eksotis serta panorama bawah laut yang menjadi salah satu ikon wisata menyelam dunia," kata Mari.
"Para pecinta sail pasti akan merasakan yang luar biasa berlayar di Kepulauan Raja Ampat," sambungnya.
Dalam kunjungannya ke Raja Ampat, Menparekraf meninjau persiapan di Pantai WTC (Waisai Torang Cinta) di Raja Ampat, Papua Barat yang akan menjadi lokasi puncak acara yang dihadiri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan tempat para pengunjung menikmati parade kapal.
Mari juga meninjau Wisma Utama yang akan menjadi tempat menginap Presiden Yudhoyono, rumah pintar dengan buku-buku bacaan yang akan dikunjungi Ibu Ani Yudhoyono, gedung pertemuan di kawasan perkantoran Bupati Raja Ampat, serta bandara yang akan diperpanjang landasannya dari 1.400 meter menjadi 1.800 meter.
Namun saat mengunjungi rumah pintar, hanya ada sebidang tanah saja. Belum ada fondasi atau pun bangunan yang berdiri untuk menjadi rumah pintar. Namun kontraktor berjanji akan menyiapkan dalam waktu dua bulan.
Selain itu, Mari meresmikan pengoperasian kapal feri yang melayani rute Sorong-Waisai, Raja Ampat (PP) setiap hari. "Ini kapal yang ke-4 yang melayani rute Sorong-Waisai setiap hari untuk mendukung peserta Sail Raja Ampat 2014 sekitar 3.000 orang," kata Mari.
Dalam acara itu, para peserta dapat menikmati keindahan alam dan panorama laut di Kepulauan Raja Ampat yang memiliki sekitar 1.700 pulau. Selain itu, para peserta dapat melakukan kegiatan menyelam dan menikmati keindahan panorama bawah laut, dan menikmati keindahan burung Cenderawasih di beberapa hutan di daerah itu.
Mengenai tempat tinggal, pemerintah telah menyiapkan ribuan homestay, di mana penduduk yang bisa menyiapkan satu kamar akan dibiayai untuk memperbaiki fisik bangunan dan pendingin udara (AC).
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR