Tim Waterstone—pendiri jaringan toko buku terkenal Inggris—memperkirakan revolusi buku digital atau E-book akan segera mengalami penurunan di Inggris.
Di Festival Sastra Oxford, dia mengatakan bahwa buku cetak akan tetap populer selama beberapa dekade mendatang.
"E-book sudah mengembangkan pangsanya di pasar, jelas mereka sudah berkembang," tuturnya seperti dikutip koran Daily Telegraph. "Namun semua petunjuk, khususnya dari Amerika, memperlihatkan pangsanya sudah menurun. Indikasinya adalah hal yang sama akan terjadi di Inggris," tambah pendiri jaringan toko buku Waterstones tersebut.
Sepanjang delapan bulan dalam tahun 2013, penjualan buku digital mencapai US$800 juta di Amerika Serikat atau turun 5% dibanding tahun sebelumnya, berdasarkan Asosiasi Penerbit Amerika.
Sementara buku cetakan meningkat 11,5% untuk periode yang sama.
Di Inggris, 3,3 juta buku digital terjual pada tahun 2013, menurut survei Nielsen, yang berarti turun 0,1% pada bulan yang sama tahun lalu. Untuk pertama kalinya penjualan buku digital memperlihatkan penurunan di Amerika Serikat dan Inggris.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR