Ibarat waktu yang kian cepat berdetak, pencarian kotak hitam pesawat Malaysia Airlines bernomor penerbangan MH370 makin memasuki masa-masa genting. Pasalnya, pencarian sampai dengan Sabtu (5/4) sudah memasuki hari ke-29. Itu berarti, tinggal tersisa tiga hari lagi, baterai kotak hitam itu bertahan hidup. Andai masa itu terlampaui, makin pupus peluang tim pencari menemukan kotak hitam pesawat yang hilang dari radar pada Sabtu (8/3) dalam perjalanan dari Kuala Lumpur menuju Beijing.
Catatan Xinhua menunjukkan bahwa Pusat Koordinasi Kerja Sama Pencarian Australia sudah memetakan kawasan pencarian seluas 217.000 kilometer persegi di Samudra Hindia. Lokasi pencarian itu berada di 1.700 kilometer barat laut Perth. "Pencarian pada Sabtu ini fokus pada tiga daerah sekitar," kata lembaga itu.
Sejauh ini sudah 10 pesawat terbang militer, 3 pesawat jet sipil, dan 11 kapal laut yang ikut ambil bagian dalam tim pencari. Satu kapal survei Inggris HMS Echo dan satu kapal survei Australia Ocean Shield terus melakukan pencarian di bawah laut.
Sementara itu, sebuah pesawat angkut milik Tiongkok, Ilyusin (IL-76), sudah bertolak dari Bandar Udara Internasional Perth menuju lokasi pencarian. "Cuaca hari ini bagus meski ada kemungkinan hujan di lokasi pencarian," kata pusat koordinasi tersebut.
Catatan pencarian pada satu hari kemarin menunjukkan bahwa ada 14 pesawat yang berpartisipasi. Jumlah itu masih ditambah oleh 9 kapal pencari.
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR