Terlepas dari semua masalah yang mengikuti, sebut saja morning sickness, lelah, mood yang buruk, dan lain-lainnya, kehamilan adalah sesuatu yang menakjubkan. Namun, mengapa ada beberapa wanita yang menganggap kehamilan kedua mereka tidak terlalu menyenangkan, ya? Padahal, kan, mereka sudah “berpengalaman” pada kehamilan sebelumnya.
1. Penampilan Berubah (Lagi)
Hal yang paling sulit untuk dikembalikan usai melahirkan adalah perut ramping. Dan ketika Anda berhasil mendapatkannya kembali, Anda dihadapkan pada kenyataan, “Aku hamil lagi!” Anda bukannya menolak untuk hamil. Hanya saja, di lubuk hati terdalam, ada “kesedihan” yang tak terungkapkan kalau tidak lama lagi Anda tak bisa mengenakan pakaian yang pas di badan.
Di sisi lain, para ahli juga mengatakan, otot perut seorang ibu secara alami lebih melemah setelah kehamilan pertama mereka. Di kehamilan kedua , perut membesar lebih cepat. Begitu juga setelah melahirkan, Anda akan membutuhkan waktu lebih lama lagi untuk merampingkannya.
2. Perhatian Terbagi
Saat kehamilan pertama, semua perhatian Anda hanya tertuju pada apa yang ada di rahim Anda. Sekarang, waktu dan perhatian tidak hanya untuk Si Janin, tapi juga anak pertama. Jadi, bisa dikatakan, Anda mungkin kehilangan sebagian besar saat-saat menyenangkan “bermain-main” bersama Si Janin.
3. Lebih Lelah
Di kehamilan pertama, Anda masih bisa merasakan tidur berkualitas dengan jenjang 8 jam setiap malam. Bisa jadi, Anda tidak akan seberuntung itu dengan kehamilan kedua.
Mengapa? Waktu Anda sudah tersita banyak untuk mengurus anak pertama dan mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
4. Lebih Nyeri dan Sakit
Hilangnya tonus otot dan ligamen yang meregang, tidak hanya menyebabkan perut Anda terlihat cepat membesar, tapi juga menyebabkan rasa sakit dan nyeri yang lebih dari kehamilan sebelumnya.
Di kehamilan kedua , banyak ibu yang mengeluh lebih merasakan nyeri punggung dan nyeri panggul. Rasa nyeri ini sebenarnya juga dirasakan di kehamilan pertama (trimester ketiga). Hanya saja, di kehamilan kedua datangnya lebih awal (trimester kedua).
5. Lebih Susah Makan
Morning sickness menjangkiti ibu hamil lebih lama di kehamilan kedua (hingga trimester kedua). Selera makan juga biasanya jadi jauh lebih rendah.
6. Tak Lagi Mengejutkan
Segala sesuatu yang terjadi di kehamilan pertama selalu membuat Anda heboh, gembira, dan terkejut. Seperti, ketika melihat sosoknya di monitor USG atau merasakan gerakannya pertama kali.
Di kehamilan kedua ini, bukannya Anda tidak bahagia dengan pertumbuhannya, tapi semuanya tak lagi mengejutkan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Deliusno |
KOMENTAR