Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Minggu (20/4/2014), memimpin acara arak-arakan penghargaan internasional kategori United Europe dari Europe Business Assembly (EBA) yang diberikan kepada pemerintah Kota Surabaya. Dengan menggunakan delapan mobil jip terbuka, Risma memamerkan beragam penghargaan yang diraih Surabaya dari Markas Korem Bhaskara Jaya di kawasan Bundaran Waru Surabaya menuju Balai Kota Surabaya di Jalan Sedap Malam.
Selain penghargaan internasional tersebut, diarak pula sejumlah penghargaan level nasional maupun regional. Iring-iringan tersebut menyusuri Jalan Ahmad Yani, Wonokromo, Darmo, Urip Sumoharjo, Basuki Rahmat, Gubernur Suryo, dan Yos Sudarso. Risma melambaikan tangan dan menyapa warganya yang tengah beraktivitas.
Penghargaan dari EBA tersebut diberikan karena Risma dinilai mempunyai kontribusi dalam membangun integrasi entitas Eropa. EBA menilai upaya berbasis teknologi informasi dan komunikasi oleh Pemkot Surabaya menjadikan interaksi Surabaya dengan Eropa dan dunia menjadi lebih mudah dan akan terus berkembang.
Risma mengatakan, penghargaan itu untuk seluruh warga kota. Penghargaan itu bukanlah tujuan, melainkan pemicu untuk bekerja keras dalam menyiapkan masyarakat Surabaya sebagai masyarakat ekonomi ASEAN tahun depan. "SDM kita harus kuat karena kita tidak ingin menjadi penonton di kota kita sendiri," ujarnya.
Selain penghargaan tersebut, Kota Surabaya juga meraih penghargaan Socrates Award 2014 dari EBA untuk kategori "City of the Future" (Kota Masa Depan) yang diserahkan pada Rabu (16/4) malam di London, Inggris. (Baca juga Surabaya Raih Penghargaan Kota Masa Depan)
EBA adalah perusahaan independen berbasis di Inggris yang memberi perhatian terhadap pengembangan ekonomi, sosial, dan budaya. Sebagai organisasi non-pemerintah, EBA mempromosikan transformasi ekonomi praktis, pendidikan, kebudayaan, dan ilmu pengetahuan.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR