Banyak cara dilakukan dalam rangka memperingati Hari Kartini yang jatuh hari ini, Senin, 21 April 2014. Di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Pemaron, Brebes, Jawa Tengah, para karyawan wanita di puskemas memakai kebaya.
Sebanyak 33 karyawan wanita yang terdiri dari dokter dan bidan itu tanpa canggung melayani pasien baik di loket pendaftaran, pemeriksaan kesehatan, hingga pengambilan obat.
Seperti Sri Wahyuni, salah satu bidan di Puskesmas Pemaron yang mengaku bangga bisa memakai kebaya tepat di hari Kartini. Menurutnya, Raden Ajeng Kartini adalah sosok yang sangat berjasa terutama untuk kaum hawa sehingga dia bisa bekerja seperti sekarang ini.
"Senang bisa pakai kebaya lengkap dengan sanggul tepat di Hari Kartini, apalagi sambil melayani masyarakat yang berobat," ujar Sri Wahyuni.
Wahyuni menambahkan, seluruh karyawan rela mengeluarkan uang dari dompet pribadi demi berdandan ala Kartini yaitu menyewa kebaya dan sanggul. Meski harus ke salon terlebih dahulu, namun pelayanan tidak terlambat tetap buka pukul 08.00 WIB.
Sementara Kepala Puskesmas Pemaron, dr. Sartono, menjelaskan, langkah ini dilakukan dalam rangka mengembalikan semangat Kartini yang berjuang demi sejajarnya hak-hak wanita. Selain itu, juga untuk mengenang kembali perjuangan Kartini sebagai pahlawan bangsa.
"Kartini adalah wanita yang luar biasa, sangat peduli dengan kaumnya, jadi dalam kesempatan ini kita bangkitkan semangat Kartini salah satunya memakai kebaya," kata dia. Rencananya, kegiatan serupa akan terus dilakukan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Kartini.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR