Sebuah mesin seharga £7.700 (Rp150 juta) menurut pabrik pembuatnya "dapat membuat secangkir teh yang sempurna."
Bkon, perusahaan di balik mesin tersebut, mengatakan proses pemasakan teh jauh lebih rumit dari sekedar mencelupkan kantong teh ke air mendidih. Purwa rupa alat ini diuji di kedai-kedai kopi AS dan alat ini akan dipasarkan pada akhir tahun.
Namun para ahli mempertanyakan apakah ada orang yang bersedia membayar sedemikian mahal untuk sebuah pembuat teh.
Mesin bernama Craft Brewer itu mengandalkan proses baru pemasakan teh yang disebut infusi atmosfer terbalik. Dengan menggunakan kamar pemasakan tempat daun teh dan air diletakkan. Udara kemudian disedot keluar untuk menciptakan ruang hampa udara.
Tekanan negatif dalam kamar ini membuat daun teh naik ke permukaan air dan menurut Bkon, mengeluarkan rasa yang jauh lebih pas dibandingkan dengan hanya menuang air panas saja.
Mesin ini bisa membuat 60 cangkir teh setiap jam dan pabrik tersebut mengklaim bahwa mereka telah berhasil menciptakan "teh 2.0."
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR