Dalam tahun 1489 sampai 1513, Da Vinci melakukan studi mengenai tulang, otot, dan organ dalam termasuk jantung dan otak. Karya sketsa-sketsa anatomi manusia Da Vinci ini usianya mencapai beberapa abad dan belum pernah dipublikasikan.
Karya anatomi ini akan dipamerkan di Galeri The Queen's, Buckingham Palace, London, Inggris pada 4 Mei mendatang. Menurut kurator pameran Martin Clayton, ini akan menjadi gebrakan juga sekaligus pameran terbesar mengenai anatomi tubuh manusia.
Baca Juga: Penelitian DNA Ungkap Tujuh Abad Silsilah Keluarga Leonardo Da Vinci
Da Vinci sendiri nampaknya bermaksud hendak menerbitkan buku berdasarkan hasil studi anatomi tersebut. Tetapi kemudian ia meninggal pada 1519. Semua buku catatan dan gambar terwariskan pada salah murid termudanya bernama Francesco Melzi.
Melzi pun kemudian meninggal dunia sekitar tahun 1570, dan anaknya menjual warisan Da Vinci tersebut kepada pemahat Pompeo Leoni, yang mulai menjilid dan menyusunnya.
Baca Juga: Ilmuwan Pecahkan Misteri Jantung Leonardo Da Vinci Berusia 500 Tahun
Mengintip Inisiatif 'Blue Carbon' Terbesar di Dunia dari Negara Termiskin di Asia
Penulis | : | National Geographic Indonesia |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR