Baik orang dewasa maupun anak-anak memiliki kebutuhan cairan yang harus dipenuhi setiap harinya. Namun tidak seperti orang dewasa yang sudah sadar akan kebutuhannya untuk minum, anak-anak belum terbiasa minum air sehingga perlu diingatkan agar mereka tak sampai kekurangan cairan.
Anak-anak memang sering harus diingatkan untuk minum air. Bahkan, rasa haus pun tidak dirasa oleh mereka. Bagaimanakah cara untuk membiasakan anak minum air?
Dokter spesialis gizi klinik Saptawati Bardosono mengatakan, kunci membiasakan anak minum cukup air adalah membuat aktivitas minum menjadi menyenangkan. Misalnya, dengan menyediakan gelas dengan bentuk-bentuk lucu dan menarik, atau dengan sedotan berwarna-warni.
"Ini akan membangkitkan minat mereka untuk mau minum cukup air," kata dokter dari Departemen Ilmu Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (FKUI/RSCM) ini, beberapa waktu lalu di Jakarta.
Selain itu, menurut Saptawati, minum yang dilakukan bersama teman-temannya akan menambah minat mereka untuk melakukannya. Ia menambahkan, bila ada temannya yang sudah memiliki kebiasaan minum air yang cukup, buatlah temannya itu sebagai contoh untuk menambah motivasi si kecil.
Kendati demikian, Saptawati tidak menyarankan pemenuhan minum anak dari minuman yang manis. Pasalnya, minuman manis mengandung kalori kosong yang buruk bagi lingkar perut anak. Ditambah lagi, rasa manis bersifat adiktif sehingga anak cenderung untuk terus menagih minum minuman serupa selanjutnya.
Kebutuhan air anak berbeda-beda tergantung usia dan berat badan. Namun rata-rata untuk usia balita, anak membutuhkan 800 cc hingga satu liter air per hari.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR