Temuan dari pemindaian dan survei menemukan bahwa 16,9 kilometer saluran air saat ini di wilayah tersebut berasal dari lanskap Teotihuacan klasik dan bahwa 65 persen daerah perkotaan memiliki struktur yang dibangun di sepanjang garis yang sama dengan yang terobsesi oleh pembangun kota kuno.
"Lintasan lingkungan, budaya, dan akademik Lembah Teotihuacan yang unik mendukung definisi multi-skalar manusia sebagai agen geomorfik," tulis para peneliti dalam makalah mereka yang diterbitkan dalam jurnal PLOS One pada 20 September 2021 yang berjudul Humans as geomorphic agents: Lidar detection of the past, present and future of the Teotihuacan Valley, Mexico.
Dengan menggunakan bantuan kombinasi LIDAR, para peneliti melakukan survei yang dilakukan dengan berjalan kaki. Sedangkan data-data pemetaan yang berhasil dikumpulkan sebelumnya digunakan untuk menarik perbandingan antara Teotihuacan kuno dan Lembah Teotihuacan seperti sekarang – di mana yang sekarang menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca Juga: Penjajah Spanyol Gunakan Smelter Lokal untuk Menguasai Meksiko
Studi ini menunjukkan bahwa sekitar 372.056 meter persegi tanah buatan telah diletakkan selama 300 tahun di seluruh wilayah itu. Hingga secara total, 298 fitur dan 5.795 teras buatan manusia terungkap yang belum pernah direkam sebelumnya, sementara lebih dari 200 fitur yang pernah ada dan sejak itu terhapus oleh aktivitas penambangan juga berhasil dicatat.
Sugiyama berkata, "Kita tidak bisa melawan urbanisasi modern. Peta LIDAR memberikan gambaran tentang fitur-fitur kuno ini yang sedang dihapus pada tingkat yang mengkhawatirkan yang tidak akan dapat diperhatikan lagi. Ini adalah salah satu dari banyak cara kita untuk bisa melestarikan lanskap warisan kita."
Dengan adanya studi terbaru ini, kita tahu bahwa inovasi dan pilihan yang dibuat lebih dari seribu tahun yang lalu terus mempengaruhi peradaban. Selanjutnya, tim peneliti akan memperluas pemetaan LIDAR mereka untuk mencakup area yang lebih luas lagi dalam jangka waktu yang lebih lama.
Apakah pemetaan ini akan dapat mengungkap lagi sesuatu yang tersembunyi?
Baca Juga: 'Menara Tengkorak' Ungkap Kekejian Ritual Pengorbanan Manusia di Aztec
Source | : | sciencealert.com |
Penulis | : | Wawan Setiawan |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR