Tidak heran, seorang ayah juga menjadi penentu akan klub favorit sang anak. Sejak anaknya baru lahir, di ruang bersalin, si ayah selalu memasang bendera dan atribut klub lainnya di dalam ruangan. Itu menjadi semacam penahbisan.
Dalam konteks prestasi timnas, budaya sepak bola Brasil juga terefleksikan melalui ambisi mereka akan kemenangan. Ketika tim nasional Brasil kalah, itu menjadi sebuah peristiwa memalukan. "Meski tim lawan bermain lebih bagus ketimbang tim Brasil, kekalahan tetap memalukan," tambah Rodrigues.
Begitulah Brasil memperlakukan sepak bola. Sepak bola bukan cuma olahraga terpopuler. Ia juga hadir sebagai budaya, bahkan agama.
Budaya sepak bola Brasil, yang semua bermula dari tragedi "Maracanazo", 64 tahun silam.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR