Lantaran digendong melintasi kawasan banjir, ada pejabat Tiongkok dipecat.
Wang Junhua, seorang pejabat publik Tiongkok dipecat setelah foto dirinya yang sedang digendong di punggung saat melintasi banjir untuk mencari anak hilang, beredar secara viral.
Kantor berita Xinhua melaporkan, pejabat yang berasal dari Guixi, Provinsi Jiangxi itu digendong oleh pegawai tingkat rendah atau seorang bawahan agar sepatu kulitnya tetap kering ketika proses pencarian tiga anak yang jatuh ke sungai tengah dilakukan. Peristiwa itu terbidik kamera, Sabtu (21/6) lalu.
Hu Peng, salah satu saksi kejadian itu mengatakan, "Ia terlihat arogan dan bosan. Jelas sekali ia datang ke lokasi [banjir] hanya untuk publisitas murahan. Ia memerintahkan bawahannya untuk mengangkat dirinya di atas bahu, lalu menungganginya seperti ia adalah seekor keledai."
Tindakan si pejabat ini memicu kemarahan dan dinilai tidak pantas karena mencoreng citra partai.
Tahun lalu, seorang pejabat di Provinsi Zhejiang juga dipecat karena persoalan serupa.
Partai Komunis yang berkuasa di negara tersebut memang menerapkan sanksi keras terhadap korupsi dan bentuk-bentuk penyalahgunaan wewenang oleh para pejabatnya. Akses informasi yang semakin baik di Tiongkok juga memberi forum kepada masyarakat dalam menyebarluaskan kasus-kasus demikian.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR