Nationalgeographic.co.id—Hasil analisis DNA yang diperoleh dari kerangka manusia berusia 1.000 tahun yang digali di sebuah pemakaman Islam kuno di Spanyol pada 1999, telah mengungkap peristiwa sejarah tragis yang pernah terjadi di sana. Pemakaman itu terletak di dekat desa Segorbe tidak jauh dari kota pesisir Mediterania di Valencia.
Kerangka manusia yang DNA-nya dianalisis itu dijuluki sebagai "Raksasa Segorbe" karena tingginya yang tidak biasa, yakni mencapai 190 sentimeter. Menurut hasil analisis DNA, tampaknya orang ini membawa gen yang diwarisi dari penduduk lokal Spanyol dan dari imigran Moor.
Kelompok imigran Moor tiba beberapa saat di Spanyol setelah berdirinya kerajaan Islam Al-Andalus di Semenanjung Iberia pada abad kedelapan Masehi. Para imigran Moor adalah orang-orang Arab dan Berber yang datang ke kerajaan Al-Andalus dari Afrika Utara. Analisis DNA menunjukkan Raksasa Segorbe terkait dengan imigran Berber di pihak ayah dan ibunya.
Source | : | ancient origins,Scientific Reports |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR