Seekor gajah seberat 4,9 ton tergeletak mati pada Jumat (11/7) pagi ini di tepi Sungai Lop Buri, Provinsi Ayutthaya, Thailand. Gajah berusia 50 tahun itu memang sengaja diikat di sebatang pohon. Demikian tulis laman Bangkok Post.
Polisi setempat mengatakan, gading gajah yang panjangnya satu meter itu terlihat digergaji. "Besar kemungkinan gajah asuhan saya, Khlao, diracun hingga mati," kata sang pawang, Phan Sala-ngam.
Di samping tubuh gajah itu, polisi menemukan sebilah pisau, penambat, serta sebuah gergaji listrik. "Racun yang dimakan gajah amat mematikan," kata Phan Sala-ngam.
Sementara itu, pemilik Khlao, Laithongrian Meephan, menduga pelaku adalah remaja-remaja setempat atau pencandu narkoba. "Potongan pada gading tidak rapi," katanya.
Di Thailand, gading gajah amat bernilai tinggi. Namun, potongan pada gading harus menyeluruh dari akarnya.
Gajah "Alexander Agung"
Matinya Khlao amat disayangkan pula oleh Gubernur Ayutthaya, Witthaya Phiewphong. Pasalnya, hewan bertubuh tambun itu merupakan ikon film bertema Alexander Agung. Pembuatan film itu pun mengambil tempat di Ayutthaya. Khlao juga selalu ikut dalam acara-acara kerajaan Thailand.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR