Munculnya teknologi drone yang murah—dan kamera kualitas tinggi yang kecil dan ringan—telah mendorong timbulnya sebuah ragam atau genre baru fotografi udara dan pembuatan film yang indah.
Sebuah kompetisi, yang disponsori oleh National Geographic, menampilkan foto-foto drone memukau yang diambil dalam beberapa tahun belakangan ini.
Foto yang menang dalam kompetisi ini adalah foto pemandangan seekor elang yang melayang tinggi di atas taman nasional Bali Barat. Karya Dendi Pratam yang menang ini dinamai Capungaero.
Lebih banyak lagi foto bisa dilihat di Dronestagram, sebuah situs yang dikhususkan untuk foto di udara.
Pendiri situs ini, Eric Dupin, mengatakan kepada BBC bahwa fotografi drone menawarkan sebuah perspektif baru.
"Foto-foto drone menggambarkan visi yang baru tentang dunia, dengan gambar yang memukau diambil dari ketinggian rendah, di dekat lapangan," katanya.
"Ini berbeda dengan gambar yang diambil oleh satelit atau dari pesawat terbang atau helikopter, atau di lain pihak, gambar pemandangan jalan. Fotografi drone mewakili sebuah "lapisan perantara," kata Dupin.
Masa Depan Pengolahan Sampah Elektronik Ada di Tangan Negara-negara Terbelakang?
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR