Siapa sangka ada sosok pria misterius bersembunyi di balik lukisan terkenal milik Pablo Picasso, The Blue Room. Kabar ini dilaporkan dari Guggenheim Museum in New York.
Konservator lukisan dari Phillips Collection menggunakan bantuan inframerah untuk dapat ‘mengupas’ lukisan tersebut. Tahukan Anda bahwa ternyata lukisan The Blue Room dan pria misterius di dalamnya ternyata memiliki jejak sapuan kuas yang berbeda?
"Anda dapat melihat tekstur ini yang tidak berhubungan sama sekali dengan gambar yang kita lihat," ujar konservator Phillips Collection, Patricia Favero, yang memakai foto lukisan di komputer untuk menunjukkan inkonsistensi tersebut.
Foto-foto inframerah mengungkap gambaran yang jelas mengenai seorang pria besar berjanggut dan mengenakan dasi kupu-kupu. Kepalanya bertumpu pada satu tangan yang mengenakan tiga cincin. Ia terlihat muram—entah bijaksana atau bosan, tergantung interpretasi pribadi.
Lukisan si pria misterius dibuat dalam bentuk potret, kemudian kanvasnya diputar untuk melukis The Blue Room secara lanskap.
Favero mengambil 300 foto kanvas itu dan menggabungkannya. “Aku ingin resolusi dimana aku bisa menjadi dekat dengan lukisan ini dan memahami apa yang sebenarnya terjadi,” kata Favero.
Namun, identitas pria tersebut masih misterius. Favero dan rekan-rekannya telah mengesampingkan beberapa kemungkinan, termasuk potret diri atau gambaran dari seorang pedagang seni yang muncul dalam potret Picasso yang lain.
Pertanyaan besarnya adalah, mengapa Picasso melukis di atas sebuah potret misterius tersebut? Ada beberapa kemungkinan.
Favero mengatakan, mungkin sang artis "tidak menyukainya, atau lukisan itu tidak laku, gayanya berubah, atau ia membutuhkan kanvas untuk dapat membayangkan seninya."
Namun, tahukan Anda ada pula lukisan Picasso lainnya yang berisi gambar tersembunyi? Cleveland Museum of Art menemukan bahwa Picasso mengulang komposisi lukisan La Vie. Dan pada tahun 1989, konservator menemukan seorang pria berkumis di bawah lukisan Woman Ironing.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR