Wan Amran bin Wan Hussin (50), kapten pilot Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di kawasan udara Ukraina, pernah menyatakan niatnya untuk melaksanakan ibadah haji pada tahun ini.
Keponakan Amran, Amaluddin Noorshah (48),mengatakan bahwa Amran pernah menceritakan niatnya tersebut kepada kakak tertuanya, Wan Aini, ketika ia pulang ke tempat kelahirannya di Kota Lama Kiri, Kuala Kangsar, Perak, Malaysia. Ia pulang untuk sarapan bersama sanak saudaranya minggu lalu.
"Saya merasakan nada suara yang berbeda ketika ia mengatakan tentang (ibadah haji) tersebut," katanya saat dihubungi kantor berita Bernama, Jumat (18/7/2014).
Amaluddin mengatakan, ia tidak menyadari itu adalah saat terakhir ia bertemu dengan pamannya. "Saya mengetahui dari grup WhatsApp keluarga tentang apa yang terjadi. Kami semua merasa tubuh kami lemah saat kami tahu Wan Amran adalah pilot pesawat naas itu," katanya.
Menurut Amaluddin, pamannya telah menjadi pilot pesawat Boeing selama lebih dari 20 tahun. Ia mengenal Amran sejak mereka masih kanak-kanak. Di matanya, Amran merupakan orang yang suka beramal dan sangat dekat dengan saudara kandungnya. Ia mengatakan, istri dan dua anak lelaki Amran tinggal di Shah Alam.
Pesawat Malaysia Airlines MH17 terbang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur pada Kamis (17/7) sore sebelum jatuh di Ukraina. Pesawat itu membawa 283 penumpang dan 15 kru. Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak mengatakan, Pemerintah Ukraina yakin bahwa pesawat jenis Boeing 777 tersebut telah ditembak jatuh.
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR