Ketika astrogeofisikawan, Christopher McKay mendapat gelar doktor pada tahun 1982, perburuan kehidupan di luar bumi terbatas pada Tata Surya.
Tempat-tempat yang jelas untuk melihat adalah planet dan bulan yang tampak paling mungkin dihuni: Mars, dua bulan Saturnus (Enceladus dan Titan), dan satu bulan Jupiter yang disebut Europa.
Namun, untuk dapat "membangun kehidupan" di planet baru, dibutuhkan beberapa hal. Hal pertama adalah suhu, karena memungkinkan untuk air dalam bentuk cair.
Yang kedua adalah air. "Kita perlu memiliki beberapa pengukuran atmosfer untuk mengkonfirmasi bahwa planet tertentu bukanlah sebuah planet yang kehilangan semua airnya. Salah satu pelajaran kehidupan di Bumi adalah bahwa sedikit air dapat mencapai temat-tempat yang jauh. Sangat menyenangkan memiliki Samudra Pasifik, tetapi Anda tidak membutuhkannya," McKay menjelaskan.
Ketiga, sinar matahari sebagai sumber energi. Dalam kehidupan di dunia, hanya dibutuhkan dua jenis energi untuk metabolisme, yaitu sinar matahari dan redoks kimia. "Salah satu dari keduanya harus ada, dan jika Anda berada di zona layak huni sebuah bintang, setidaknya dibutuhkan sinar untuk membantu fotosintesis," kata McKay.
(Baca juga Berburu Kehidupan di Luar Bumi)
"Hal berikutnya yang dibtuhkan mungkin sedikit menakutkan, tapi Anda harus yakin tidak ada bahaya yang bisa membunuh Anda, seperti radiasi." Benar adanya manusia termasuk lemah dengan radiasi. Sedikit terpapar sinar matahari kita bisa terbakar dan bisa saja terkena kanker kulit. Walau demikian mikroba penghuni Bumi pertama yang ditemukan, lebih kuat dengan UV dan radiasi pengion.
Nitrogen juga dibutuhkan, karena dalam hidup kita hampir selalu membutuhkan asam amino, dan Nitrogen adalah bahan pembuatnya. Kandungan lain yang dibutuhkan adalah oksigen. Tetapi, oksigen belum dapat dipastikan sebagai kebutuhan yang harus ada dalam sebuah planet.
Penulis | : | |
Editor | : | Dini |
KOMENTAR