Koleksi 40 lukisan karya bocah berusia 11 tahun asal Norfolk, Inggris, dihargai £400.000 (sekitar Rp7,9 miliar) oleh sebuah galeri seni. Kieron Williamson, si bocah pelukis berbakat itu, telah melukis sejak lima tahun.
Karya-karya terakhirnya akan dipamerkan di galeri seni Picturecraft, Holt, pada pekan ini.
Karyanya juga menjadi incaran di seluruh dunia dan beberapa masuk dalam koleksi Kerajaan Inggris. Dia bahkan dijuluki sebagai "Monet mini", karena goresan lukisannya dianggap mirip karya-karya pelukis beraliran impesionis asal Prancis yang terkenal, Claude Monet.
Adrian Hill dari galeri seni Picturecraft mengatakan, pelukis muda itu memiliki bakat yang luar biasa dan tidak ada saingannya. Menurut Hill, Kieron memiliki kemampuan untuk mengikuti jejak pelukis-pelukis besar dunia.
"Picasso berusia sembilan tahun ketika menggelar pameran pertama, Giotto ditemukan oleh seorang pedagang pada usia 11 tahun dengan melukis di lumpur dan menjadi salah satu pelukis era Renaissance yang paling terkenal sepanjang masa."
Dalam pameran ini, Kieron akan menampilkan 40 lukisan barunya yang menggunakan materi cat minyak, cat air, dan pastel.
Galeri tersebut menyatakan keyakinannya bahwa karya-karya Kieron iitu akan terjual sekitar £400.000.
Ini merupakan pameran kesembilan Kieron dan juga akan menandai 40 tahun kematian perupa Inggris, Edward Seago, yang karya-karyanya sangat mempengaruhi Kieron.
Kieron Williamson mengatakan, saat ini dia ingin bepergian ke luar negeri untuk melukis.
Orang tua Kieron, Michelle dan Keith mengatakan, mereka telah menyewa penasihat keuangan untuk membantu mengelola penghasilannya dari bakat dan keahliannya melukis.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR