Nationalgeographic.co.id—Penelitian baru yang melibatkan lebih dari 35.000 perokok menemukan bahwa wanita merokok lebih sedikit daripada pria, tetapi lebih kecil kemungkinannya untuk berhenti. Rincian penelitian tersebut telah dipresentasikan baru-baru ini di ESC (European Society of Cardiology) Congress 2021.
Penelitian tersebut membandingkan karakteristik dan tingkat ketahanan pria dan wanita yang mengunjungi layanan berhenti merokok antara tahun 2021 dan 2018 di Prancis. Data diperoleh dari database nasional CDT-net.
Penelitian tersebut mendaftarkan perokok berusia 18 dan lebih tua dengan setidaknya satu faktor risiko tambahan untuk penyakit kardiovaskular. Seperti kelebihan berat badan/obesitas dengan indeks massa tubuh (BMI) 25 kg/m² atau lebih, Kolesterol Tinggi, diabetes, tekanan darah tinggi, riwayat strok, serangan jantung atau angina.
Source | : | European Society of Cardiology |
Penulis | : | Ricky Jenihansen |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR