William Meade Lindsley "Billy" Fiske III, lahir 4 Juni 1911 dan meninggal 17 Agustus 1940. Merupakan pilot pertama Amerika Serikat yang tewas pada Perang Dunia II. Ia tergabung bersama 11 rekannya yang secara tergabung di Angkatan Udara, Inggris dengan sukarela. Pertempuran udara yang melibatkan penerbang dari negara lain ini dikenal dengan Battle of Britain.
Pada 12 Juli 1940, Fiske tergabung dalam Skadron 601 yang berpangkalan di Lanud Tangmere, Sussex. Skadron ini juga dikenal dengan sebutan Millionaires Squadron. Tanggal 16 Agustus 1940, Fiske yang menerbangkan Hurricane nomor P3358 bersama rekannya menyergap delapan pembom tukik Ju-87 Stuka. Naas, setelah melakukan pertempuran selama 15 menit, salah satu Stuka menembak tanki pesawat Fiske. Kejadian itu menyebabkan pesawat yang diterbangkannya rusak parah, kaki serta tangannya terbakar.
Namun, pria ini tetap menerbangkan pesawatnya dengan selamat kembali ke Tangmere. Setelah mendarat, pesawatnya meledak dan Fiske dilarikan ke Rumah Sakit Royal West Sussex di Chichester untuk perawatan. Kejadian ini mengakibatkan pesawat mendarat darurat dan membuat pria bertalenta ini terluka parah dan meninggal 48 jam kemudian. Ia tewas diusianya ke-29 tahun.
Fiske dimakamkan di halaman gereja St Mary and Blaise, Boxgrove, Sussez tanggal 20 Agustus 1940. Jasadnya diangkat keenam rekannya, petinya diselimuti bendera Inggris. Dalam nisannya tertuliskan "He died for England", ia tewas untuk Inggris. Karena jasanya ini, nama Fiske tercantum dalam sebuah monumen untuk mengenang pertempuran itu, Battle of Britain Monument in London dan Battle of Britain Memorial, Capel-le-Ferne.
Salah satu rekan penerbangnya, Sir Archibald Hope, mengatakan bahwa, Billy Fiske adalah pilot terbaik yang pernah ada. Ia mempunyai keinginan yang sangat kuat, ia belajar dengan cepat dan sungguh pilot tempur yang handal.
Bertalenta
Selain sebagai penerbang pesawat, Billy Fiske dikenal juga sebagai olahragawan peseluncur es atau Bobsled. Lebih dari dua medali emas berhasil ia raih dalam Olimpiade Musim Dingin di St. Moritz. Bahkan di tahun 1928, Fiske menjadi peraih medali emas termuda di usianya ke-18. Di antara karir di Olimpiade dan militernya, Fiske mendirikan resort ski bernama Aspen. Ia dan rekannya mendirikan resort itu bertujuan, setelah masa kerja militernya berakhir dapat bekerja di tempat itu. Namun, nasib berkata lain. Fiske harus gugur dalam Perang Dunia II.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR