Misi ini diberangkatkan pada Juli 1937 dengan jarak tempuh 11.500 km. menjelang berakhirnya perjalanan di sekitar San Diego, mereka terperangkap kabut tebal. Untuk menjaga keselamatan, mereka mendarat di padang rumput di sekitar San Jacinto, yang padahal tidak jauh dari Laund March. Sebagai perhormatan, tempat pendaratan ini dijadikan lokasi bersejarah dan landmark oleh negara bagian California dengan nomor 989.
Perjalanan ini mereka tempuh selama 62 jam 17 menit. Dengan bahan bakar yang tersisa mereka masih dapat terbang sejauh 1.500 km yang artinya dapat saja melanjutkan perjalanan sampai ke Panama.
Misi pemecahan rekor kali ini merupakan misi terakhir yang menggunakan Tupolev ANT-25. Karena keinginannya sudah terpenuhi, Politbiro pun tidak membuat program untuk pemecahan rekor lagi. Sedangkan beberapa pilot yang terlibat dalam misi ini ada yang menjadi orang ternama seperti Gromov dan Chkalov. Ada juga yang tidak beruntung seperti Levanessky yang jatuh sat mencoba pesawat DB-A bermesin empat.
Rekor terbang ini baru terpecahkan pada 5 November 1938 oleh Richard Kellet yang terbang dari Ismailia, Mesir menuju Darwin, Australia menggunakan Vickers Wellesley yang telah dimodifikasi. Ia terbang sejauh 11.525 km.
Sebenarnya jika kita perhatikan, Tupolev ANT-25 bukanlah pesawat berteknologi maju untuk zamannya. Tapi berkat kecerdikan Pavel Sukhoi dibantu Andrei Tupolev, terciptalah sayap ekstra panjang (111 kaki 7 inci) yang ujung-ujungnya dapat menghemat bahan bakar dan meningkatkan kinerja pesawat. Sebagai penutup, seuah pertanyaan kecil muncul, apakah Kelly Johnson ketika menciptakan U-2 terinspirasi juga dengan pesawat ini? Karena U-2 lahir lama setelah ANT025. Tentunya sangat sulit dibuktikan karena secara resmi Kelly mengatakan bahwa dalam penciptaannya ia terinspirasi oleh pesawat layang atau glider.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR