Para ahli forensik Belanda telah mengidentifikasi 127 korban dari pesawat Malaysia Airlines MH17 yang jatuh di Ukraina, pada hari Kamis (17/7).
Namun, baru 20 nama yang sudah dikirimkan kepada keluarga masing-masing pada Kamis (14/8).
"Dari 20, sekitar 15 orang Belanda. Kebangsaan sisa korban tidak disebutkan," menurut laman kantor berita Belanda, NOS. Saat pesawat jatuh, di dalam Boeing 777 itu terdapat 298 orang penumpang dan awak pesawat, dengan mayoritas merupakan warga negara Belanda dan ada 12 warga negara Indonesia di dalamnya.
Investigasi atas kecelakaan ini menurut pejabat peradilan Belanda, Kamis, melibatkan puluhan pejabat dan sekitar 200 penyelidik. "Sejauh yang kami tahu, ini adalah investigasi kriminal terbesar dalam sejarah Belanda," ujar pernyataan dari kantor kejaksaan Belanda.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR