Banyak lelaki pergi ke tempat prostitusi, tapi bagaimana mereka menjelaskan mengapa mereka mencari jasa seks berbayar?
Berikut penuturan dua orang pria yang mengaku rutin membeli seks. Mereka diwawancara oleh Jo Fidgen dari BBC Radio 4.
Fred, bujangan
Fred dan Laura menghabiskan waktu dengan istirahat dan jalan-jalan pada akhir pekan, mereka pergi ke pasar atau makan di luar.
Mereka tertawa bersama setelah melihat apa disaksikan di TV. Tapi mereka juga bisa bertengkar dan berdebat.
Ketika Fred menyiapkan makan malam di dapurnya, Laura hanya duduk dan tertawa, dan mengakui bahwa dia tidak bisa memasak.
Seperti pasangan lainnya, hubungan mereka mengalami pasang surut. Tapi mereka tidak seperti kebanyakan pasangan lainnya.
Fred membayar Laura untuk menghabiskan waktu, dan berhubungan seks dengannya. Mereka telah berkencan selama enam tahun.
Perdebatan tentang ilegal atau tidaknya menggunakan jasa prostitusi ini, belum terpecahkan. Namun, di tengah perdebatan itu, ada satu pertanyaan yang jarang ditanyakan—apa yang memotivasi sejumlah laki-laki membayar para wanita untuk dapat tidur dengan mereka?
"Kami pertama kali bertemu secara daring," kata Fred, yang telah pensiun, "dan saya bertanya apakah dia ingin menghabiskan malam di sebuah hotel dengan saya."
Dia mengatakan bahwa itu seperti kencan pertama, "mengenal dan mendengar satu sama lain."
"Sekarang kami telah mengenal satu sama lain dengan baik dan Fred hanya butuh untuk mentransfer uang ke bank saya sebelum saya datang untuk menemuinya," kata Laura.
Fred tinggal di daerah pedesaan yang terpencil dan dia menjaga ibunya selama bertahun-tahun. Dia mengatakan bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk bertemu banyak orang jadi memutuskan membayar untuk seks.
"Sulit untuk mendapat pacar dan seks, dan jika Anda tidak keluar dan bersosialisasi maka sangat sulit mendapatkan hal itu."
Robert, seorang suami
Sedangkan Robert adalah pria yang sudah menikah selama belasan tahun.
"Saya adalah seorang lelaki yang penuh hasrat dan menikah dengan perempuan yang tidak menikmati seks, bahkan tidak menyukai berpelukan, berciuman dan lainnya.
"Dia adalah pasangan yang hebat. Kami sangat cocok satu sama lain tetapi tidak di atas ranjang."
Robert menyisihkan sebanyak mungkin uang untuk membeli seks.
"Saya ingin mempertahankan pernikahan saya," kata dia. "Oleh karenanya, saya harus membayar untuk seks."
Pemutihan pada Terumbu Karang, Kala Manusia Hancurkan Sendiri Benteng Pertahanan Alaminya
Penulis | : | |
Editor | : | Kontributor Singapura, Ericssen |
KOMENTAR