Nationalgeographic.co.id—Baru-baru ini para astronom menemukan asteroid dengan periode orbit terpendek dari semua asteroid yang diketahui di Tata Surya. Penemuan tersebut bisa terjadi berkat penggunaan Kamera Energi Gelap atau Dark Energy Camera (DECam) yang memiliki resolusi sebesar 570 megapiksel (MP) di Cile.
Asteroid tersebut memiliki orbit berdiameter sekitar 1 kilometer. Orbit ini membawa asteroid tersebut sedekat 20 juta kilometer dari Matahari setiap 113 hari. Asteroid ini dinamakan 2021 PH27. Wujudnya terungkap dalam gambar yang diperoleh lewat kamera 570 MP itu saat senja.
Asteroid tersebut memiliki jarak rata-rata (sumbu semi-mayor) terkecil dibanding asteroid mana pun yang diketahui di Tata Surya kita. Hanya planet Merkurius, objek lain di Tata Surya kita yang diketahui yang memiliki periode yang lebih pendek dan sumbu semi mayor yang lebih kecil.
Source | : | SciTechDaily |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR