Kabut asap kembali menyelimuti Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Minggu (14/9) malam. Hal itu diakibatkan karena terjadi kebakaran lahan di sejumlah lokasi.
"Jarak pandang hanya tujuh kilometer pada pukul 19.30 akibat gangguan asap (smoke). Normalnya, saat gelap jarak pandang bisa mencapai 8 kilometer," kata Prakirawan Stasiun Meteorologi Palangkaraya Alpon Sepriando, Minggu malam.
Meskipun demikian, lanjut Alpon, keadaan itu tidak mengganggu penerbangan. Ditanya mengenai kemungkinan turunnya hujan, Alpon menyebutkan, diperkirakan hujan ringan akan turun pada tengah malam sekitar pukul 24.00.
"Hujan ringan diperkirakan akan turun di wilayah Palangkaraya bagian selatan (Kecamatan Sabangau). Saat ini hujan ringan juga sedang terjadi di Kabupaten Pulang Pisau dan Kapuas," papar dia.
Menurut pantauan Kompas, sebagian besar warga yang beraktivitas di luar ruangan terlebih pengguna sepeda motor, banyak yang mengenakan masker. Sepekan yang lalu, kabut asap juga menyelimuti Palangkaraya bahkan sejumlah penerbangan terganggu pada hari Minggu (7/9) dan Senin (8/9). Pada Minggu siang dan sore terjadi kebakaran lahan sedikitnya di empat titik.
"Kebakaran lahan ada di sekitar Jalan Mahir Mahar, Jalan G Obos X, Jalan G Obos XIV, dan Lingakar Luar," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah I PalangkarayaBalai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Kalteng Yusuf Trismanto.
Yusuf mengatakan, Tim Manggala Agni dan personel dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Kalteng telah berhasil menjinakkan api sekitar pukul 16.30.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR