Lebih dari 1 miliar dollar Amerika atau sekitar 10 triliun dibutuhkan untuk melawan wabah Ebola di kawasan Afrika Barat. Kini jumlah penderita terus meningkat sampai 10 kali lipat dalam waktu satu bulan belakangan.
Koordinator PBB untuk Ebola, David Nabarro dalam pertemuan WHO bahwa hal tersebut tidak ada bandingannya di zaman modern.
Dunia internasional mendapat kecaman karena dianggap terlalu lamban dalam menangani wabah.
Wabah ini berawal dari Gini sebelum menyebar ke negara tetangga Siera Lione dan Liberia. Nigeria dan Senegal juga mencatat adanya beberapa kasus namun tampaknya bisa mengendalikannya.
"Kami meminta sekitar 100 juta dollar Amerika sebulan lalu dan sekarang 1 miliar dollar Amerika, jadi sudah meningkat 10 kali lipat dalam satu bulan," tutur Nabarro di Jenewa.
Sementara yayasan kesehatan, Medecins Sans Frontier (MSF) menyerukan pengiriman pasukan militer untuk mencegah penyebaran Ebola yang lebih meluas.
Yayasan asal Prancis itu mengatakan mereka kewalahan menghadapi pasien Ebola dan di negara yang paling menderita, Liberia, para pasien berdatangan ke rumah sakit untuk mencegah penyebaran di rumah mereka.
Presiden Amerika Serikat, Barack Obama direncanakan akan mengerahkan 3.000 pasukan ke Liberia.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR