Nationalgeographic.co.id—Di Mesir kuno, parfum digunakan untuk perawatan pribadi dan ritual keagamaan serta pemakaman. Hal itu tertuang dalam Ajaran Ptahhotep, kumpulan peribahasa moral dari dinasti V (sekitar 2400 SM), menunjukkan pentingnya parfum dalam kehidupan orang Mesir sejak periode paling awal dalam sejarah mereka.
Parfum adalah indikator kehadiran dan status sosial. Para tamu di perjamuan mewah mengoleskan minyak atau salep yang harum ke wig mereka, seperti yang ditunjukkan oleh banyak lukisan makam.
Akan tetapi, parfum juga dikaitkan dengan sifat higienis, sebagai cara untuk menghilangkan bau tak sedap, dan bahkan penyembuhan. Diyakini bahwa wewangian tertentu berfungsi untuk membersihkan udara dan menangkal semua jenis penyakit.
Melirik Kasus Codeblu, Dulu Pengulas Makanan Justru Sangat Menjaga Anonimitas, Kenapa?
Source | : | Historical Eve |
Penulis | : | Hanny Nur Fadhilah |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR