1. Semut
Dikutip dari ABC News, sebuah restoran di Kopenhagen, Denmark, menyajikan semut hidup-hidup dalam saladnya sebagai alternatif crouton yang renyah dan bebas gluten. Rasa semut-semut yang kriuk-kriuk diklaim seperti jahe, ketumbar, dan serai.
Senada dengan laporan ABC News, Treehugger juga pernah memberitakan bahwa restoran Denmark yang sangat terkenal bernama Noma telah menggunakan semut hidup dalam banyak hidangannya yang terkenal. Koki terkenal di balik pilihan menu ini adalah Rene Redzepi. Dalam sebuah wawancara dengan Fine Dining Lovers, Redzepi menegaskan semut menawarkan sedikit rasa jeruk nipis yang asam dan segar.
2. Bulu babi
Hewan berbentuk bola dengan penuh duri hitam seperti jarum yang bisa menusuk kita ini kerap juga disebut sebagai landak laut. Meski terlihat agak menyeramkan, kenyataannya babi kerap dimakan hidup-hidup di sekitar Mediterania.
Baca Juga: Warung Angkringan: Saluran Ruang Ekspresi Publik dalam Masyarakat Jawa
Makhluk laut yang penampilannya tidak terlalu menggugah selera memiliki telur dan daging yang beraroma amis. Meskipun sering dimakan mentah, seperti dalam sushi (biasanya disebut "uni"), beberapa orang lebih suka memakannya hidup-hidup atau memakannya segera setelah dipotong terbuka.
Baca Juga: Di Vietnam, Daging Tikus Menjadi Makanan Populer yang Digilai
Source | : | treehugger,ABC News |
Penulis | : | Utomo Priyambodo |
Editor | : | Mahandis Yoanata Thamrin |
KOMENTAR