Tampaknya pasangan ini benar-benar dimabuk cinta bahkan ketika ajal menjemput. Temuan kerangka manusia berusia lebih dari 700 tahun ditemukan dalam keadaan bergandengan tangan.
Arkeolog menemukan pasangan yang hanya tersisa tulang belulangnya saja pada penggalian sebuah Kapel di Leicestershire, Inggris.
“Kami sudah menemukan kerangka serupa—sebelum penggalian di Leicestershire—dan mereka terkubur dalam satu liang kubur,” papar Vicki Score dari University of Leicester Archaelogical Services (ULAS).
Yang menjadi pertanyaan utamanya adalah mengapa mereka dikubur di Kapel?
Justru akan menjadi aneh ketika menggunakan liang kubur ganda. Lebih mengejutkannya lagi, temuan ini ditemukan oleh tim peneliti bukan oleh pihak Kapel—padahal letaknya berada di dalam Kapel.
“Yang menjadi pertanyaan utamanya adalah mengapa mereka dikubur di Kapel?,” kata Score. “Ataukah zaman itu Kapel ini memang menjadi tempat khusus untuk pemakaman.”
Arkeolog dari ULAS dan sukarelawan pun menghabiskan waktu empat tahun lebih untuk menyingkap misteri Kapel yang hilang, St. Morrel, dekat Hallaton. Mereka menemukan bukti bahwa 2.000 tahun lalu, bangsa Romawi pernah berada di tempat itu.
Misalnya, parit berbentuk persegi di puncak bukit menandakan kuil Romawi pernah berdiri. Tim ini pun menemukan sebuah kuil dari zaman besi beserta ribuan koin dan artefak perak, seperti helm kavaleri Romawi.
Penggalian telah sampai tahap dinding dan lantai keramik Kapel. Mereka meneliti potongan-potongan batu, plaster dinding, bahkan jendela dekat pemakamannya.
Tak hanya menemukan tulang yang bergandengan tanggan, merekapun menemukan uang di antara reruntuhan. Seperti koin yang diduga berasal antara abad 12 hingga 16, di mana waktu itu Kapel begitu ramai pengunjung.
Melalui proses penelitian menggunakan radiokarbon, arkeolog menemukan bahwa terdapat 11 kerangka digali sejak abad 14.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR