Bayi kembar siam dempet panggul, Bima-Arjuna berhasil dipisahkan melalui operasi selama 14 jam 11 menit di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Senin (6/10). Kedua bayi saat ini dalam kondisi baik
Direktur Utama RSHS Bandung, Bayu Wahyudi menjelaskan, rangkaian operasi dengan tingkat kesulitan tinggi ini dimulai pukul 06.30 WIB. Dan tepat pukul 17.35 WIB, bayi kembar siam langka itu berhasil dipisahkan.
Setelah dipisahkan, bayi Bima dan Arjuna masing-masing menjalankan operasi lanjutan. Bayi Bima selesai operasi pukul 21.05 WIB, sedangkan bayi Arjuna selesai operasi 22.12 WIB
"Alhamdulillah, bayi kembar siam Bima-Arjuna berhasil dilakukan sesuai rencana dengan hasil memuaskan. Total waktu operasi 14 jam 11 menit, lebih cepat dari yang diperkirakan sebelumnya, 16 jam," ujar Bayu dalam jumpa pers di Ruang Sidang RSHS Bandung, Selasa (7/10)
Saat ini, Bima dan Arjuna dalam kondisi stabil dan sedang dirawat di ruang intensive care unit (ICU) RSHS. Bima memiliki berat badan 9 kilogram dan Arjuna 7 kilogram. Bayu berharap tidak ada masalah pascaoperasi, sehingga kondisinya semakin stabil dan berangsur pulih
Seperti diberitakan, Bima-Arjuna lahir secara normal pada 2 Januari 2013 di Cianjur dan dirujuk dari RSUD Cianjur ke RSHS pada hari yang sama. Selama 21 di RSHS, seluruh biaya perawatan, operasi, dan pengobatan ditanggung pemerintah.
Penulis | : | |
Editor | : | Palupi Annisa Auliani |
KOMENTAR