Dick Costolo, Chief Executive Officer Inc (CEO), mengungkap alasan utama mengapa akhirnya Twitter ingin buka kantor cabang di Indonesia. Ia mengatakan, Indonesia merupakan pasar terpenting bagi media sosial tersebut. "Populasi digital di Indonesia sangat tinggi. Itu extraordinary," kata Dick.
Ia memaparkan, masyarakat Indonesia aktif menggunakan Twitter dengan berbagai platform komunikasi. Hal inilah yang mengundang ketertarikan Twitter membuka kantornya di Jakarta dalam beberapa bulan ke depan. Apalagi, hal ini terkait dengan rencana Twitter untuk mengembangkan aplikasi yang memungkinkan pengguna ponsel biasa (feature phone) mengakses media sosial itu melalui pesan pendek (SMS). Dengan begitu, semua masyarakat Indonesia di berbagai pelosok daerah bisa menggunakan dan mengakses Twitter.
Di sisi lain, menurut Dick, spektrum pengguna Twitter di Indonesia sangat luas dan beragam. Mulai dari artis, musisi, politisi, para profesional dan anak sekolah. "Ini bisa menjadi kesempatan bagi Joko Widodo untuk berkomunikasi dengan masyarakat luas meski telah menjadi presiden nantinya," Dick menambahkan.
Adapun keputusan Twitter membuka kantor di Jakarta karena trafik kicauan Twitter di ibukota negara ini sangat tinggi. Dengan membuka kantor di Jakarta, Twitter akan memberikan berbagai layanan kepada para penggunanya di tanah air, yaitu sebagai media komunikasi dan business development. "Kami membawa platform bisnis terdepan Twitter ke Indonesia sehingga terkoneksi ke dunia," ujar Dick.
Meski akhirnya Twitter ingin buka kantor cabang di Indonesia, Dick belum bisa menyebutkan waktu persis kehadirannya, khususnya di Jakarta. "Saya berharap bisa segera datang ke Indonesia," katanya.
Penulis | : | |
Editor | : | Ajeng |
KOMENTAR